Sunday, February 27, 2011

Dokter Komputer dan Ilmu-ilmunya



Dokter Komputer juga berusaha membuat Tabung Petir. Dokter Komputer sangat ingin membuat Tabung Petir. Dokter Komputer juga sudah tahu cara membuat Tabung Petir. Sesungguhnya membuat Tabung Petir membutuhkan modal besar karena terbuat dari besi baja dan isi Tabung Petir sama dengan Baterai Charger di Lampu Charger atau Telepon Genggam hanya saja berukuran raksasa. Di dalamnya juga ada tanah karena petir suka ke tanah. Jadi, ketika petir menyambar Tabung Petir, aliran listrik yang raksasa tsb masuk ke dalamnya dan disimpan oleh Tabung Petir dan sisanya ke tanah. Hanya saja Dokter Komputer tidak punya modal, banyak ide, modal tidak ada.

Dokter Komputer juga berusaha membuat otak manusia ditransfer ke dalam otak robot oleh Dokter Komputer. Jadi, ketika manusia tsb mau meninggal dunia, terus semua yang ada di dalam otaknya disimpan di dalam otak robot oleh Dokter Komputer. Akhirnya, robot yang sudah diisi oleh otak orang yang mau meninggal tsb sama semua sifatnya dan robot tsb mengingat semuanya.

Terakhir, Dokter Komputer masih memikirkan Mesin Waktu/Time Machine. Dokter Komputer yakin dapat membuat Mesin Waktu/Time Machine. Hanya saja harus menunggu semua peralatan dan modalnya lagi.

Dokter Komputer tidak melamun, Dokter Komputer sungguh-sungguh, jika ada orang kaya yang mau membiayai Dokter Komputer, maka Dokter Komputer langsung berbuat.

Terakhir Dokter Komputer sudah tahu Otak Komputer (Proccesor). Ternyata Otak Komputer dari bahan yang ada di dalam mesin hitung atau jam tangan dll. Jika kalian semua membuka mesin hitung, maka lihatlah di situ ada semacam tetesan membeku yang berwana hitam, nah di situlah Dokter Komputer yakin Indonesia bisa membuat komputer. Dokter Komputer tidak bisa membuatnya, enggak mempunyai modal, hanya orang kaya yang bisa membuat pabrik komputer. Saya sudah berusaha mencukil benda semacam tsb, hanya saja susah mencukilnya, dia menempel dengan aliran di Motherboard Mesin Hitung. Coba-cba saja buka mesin hitung atau jam tangan, pasti ada di dalamnya. Sesungguhnya membuat Keyboard juga tidak susah klaua mempunyai peralatannya. Keyboard sama dengan tombol di mesin hitung, semua tombol ada jalurnya masing-masing. Tekan 1 > Masuk Otak Mesin Hitung yang berwarna hitam > Masuk Layar Mesin Hitung. Biasanya layar jam tangan digital sering ada karet elektron, kata saya sih sepertinya karet elektron, terus yang menempel di layar jam tangan digital, coba-coba saja buka jam tangan, tapi awas ada per kecil untuk alarm kalau jam tangannya ada yang seperti tsb.

Saya pernah mencoba semuanya ini, bahkan saya pernah betulkan pesawat telepon rumah yang ada layar digitalnya. Tapi, layar digitalnya tsb lepas dari kabel plastik tipis setipis kertas yang banyak jalur-jalur, rasanya jalur-jalur tsb terbuat dari elektron. Nah, terus copot tuh, saya bingung, sudah dua atau tuga kali bingung juga enggak tahu harus diapakan oleh saya. Akhirnya, saya mempunyai jam digital rusak bekas saudara saya, terus saya gunakan karet digital yang bercampur elektron tsb menurut saya. Soalnya, saya lihat bekas tempat kabel plastik tipis digital tsb ada jejak-jejaknya dan sama dengan karet digital dari jam digital rusak bekas saudara saya. Ya sudah deh, saya tempelkan saja, akhirnya berhasil. Jadi, pesawat telepon rumah tidak usah menjadi bangkai di rumah saya.

Saya yakin Indonesia bisa membuat komputer sendiri dan berkualitas Internasional tanpa rusak karena Dokter Komputer juga sudah temukan bahan Otak Komputer yang sama dengan bahan Otak Mesin Hitung.

Situs Pengobatan Laut Mati Israel/Web of Israel Dead Sea Treatments



Ini adalah situs Pengobatan Israel dengan Garam Laut Mati, banyak pengobatannya. Anda dapat melihat di penghubung (Medical Treatments). Pengobatan Osteoporosis, Psoriasis dll. Ini adalah situs Pengobatan Israel : http://www.shemere.co.il/.

This is Web of Israel Treatment with Dead Sea, its many treatments. You can look at link (Medical Treatments). Osteoarthritis , Psoriasis Treatments, etc. This is its Web of Israel Treatments :http://www.shemere.co.il/.

Nasihat dari saya adalah jangan berpikir dari sisi negatif tentang orang-orang Israel. Tidak semua orang Israel jahat, jika mereka jahat, maka mereka tidak akan obati orang-orang yang mempunyai penyakit. Di dunia ini, apapun bangsanya selalu ada orang jahat dan baik. Bahkan bukan Israel saja, Korea dengan Korea saja ribut, padahal sama-sama orang Korea. Sesungguhnya warga Israel tidak jahat, jika kalian semua tahu isi dan dengar hati mereka, maka kalian akan tahu sifat mereka. Mereka pun tidak senang dan sedih dengan perbuatan saudaranya sendiri. Karena mereka tidak suka dengan saudaranya sendiri, makanya mereka pergi ke Amerika dan berkembang di negeri orang lain tanpa perang. Jika kalian semua belajar Filsafat Yahudi, maka kalian akan tahu sebenarnya. Seharusnya jika kalian semua berhati Bhineka Tunggal Ika atau NKRI atau ajaran leluhur dan nenek moyang dan Indonesia, maka kalian tahu bahwa tidak semua orang jahat. Jika ada orang Indonesia membenci orang Israel, maka mereka sudah jauh dari ajaran leluhur dan nenek moyang mereka dll dan fatal.

Kalau saya sebagai warga Indonesia tidak akan berpikir negatifnya, saya berpikir positifnya. Percayalah hanya Tuhan yang tahu Israel, jika memang Israel bersalah, maka Tuhan sudah menghukum mereka 1000 tahun lalu dan sampai sekarang. Tapi, Tuhan tidak menghukum mereka, malah Tuhan memberikan teknolgi cuci darah hanya sekali di Israel. Kenapa Tuhan membela orang jahat ?. Tuhan tidak membela orang jahat, tapi Tuhan membela orang Israel yang baik seperti membuka Pengobatan Ala Laut Mati.

Koran Elektronik Gratis Indonesia dan Internasional/Free E-Paper Indonesia and International



Daftar Situs Koran Elektronik Indonesia/List of Indonesia E-Paper

Bali Post = http://epaper.balipost.com/
Bangka Pos = http://epaper.bangkapos.com/
Banjarmasin Post = http://epaper.banjarmasinpost.co.id/
Batam Pos = http://epaper.batampos.co.id/
BISNIS JAKARTA : http://www.bisnis-jakarta.com/
FAJAR : http://www.fajar.co.id/pdf/
JAMBI EXPRESS : http://www.jambiekspres.co.id/e-paper.html
JAMBI INDIPENDEN : http://epaper.jambi-independent.co.id/
Jawa Pos = http://anax1a.pressmart.net/JawaPos/
Kaltim Pos = http://pdf.kaltimpost.net/
Kompas = http://kompas.realviewusa.com/ - http://epaper.kompas.com/
KONTAN : http://kontan.realviewusa.com/ - http://www.kontan.co.id/index.php/epaper/
Koran Tempo = http://epaper.korantempo.com/
MANADO POS : http://versicetak.mdopost.com/
Media Indonesia = http://anax1a.pressmart.net/mediaindonesia/
Media Kalimantan = http://epaper.mediakalimantan.com/
METRO POS Batam : http://epaper.posmetrobatam.com/
METRO SIANTAR : http://epaper.metrosiantar.com/
PEKANBARU POS : http://epaper.pekanbarumx.net/
Pikiran Rakyat = http://epaper.pikiran-rakyat.com/
Pontianak Post = http://epaper.pontianakpost.com/
Pos Kota = http://metroposonline.com/poskota/Poskota/
POSMETRO MEDAN : http://epaper.posmetro-medan.com/
Radar Banten = http://www.radarbanten.com/images/E-PAPER/Koran.html
RADAR BANYUWANGI : http://radarbanyuwangi.co.id/
RADAR KEDIRI : http://www.radarkediri.co.id/index2.html
RADAR KOTA BUMI : http://www.radarkotabumi.com/epaper/
RADAR LAMPUNG : http://www.radarlampung.co.id/epaper/
RADAR SURABAYA : http://www.radarsby.com/
RADAR TEGAL : http://epaper.radartegal.com/
Rakyat Aceh = http://epaper.rakyataceh.com/
Rakyat Merdeka = http://www.rakyatmerdeka.co.id/e-paper/
Republika = http://republika.pressmart.com/
Riau Pos = http://www.riaupos.com/new/epaper.php
Seputar Indonesia = http://www.seputar-indonesia.com/digital/script/userlist.php
Solo Pos = http://epaper.solopos.com/
SRIWIJAYA POS : http://epaper.sripoku.com/
Suara Merdeka = http://epaper.suaramerdeka.com/
SUARA PEMBARUAN : http://epaper.suarapembaruan.com/
Sumut Pos = http://epaper.hariansumutpos.com/
SURABAYA POST : http://www.surabayapost.co.id/epapersp
SURYA : http://www.surya.co.id/category/e-paper
Tribun Batam = http://tribunbatam.co.id/epaper/
TRIBUN JABAR : http://epaper.tribunjabar.co.id/
TRIBUN KALTIM : http://epaper.tribunkaltim.co.id/
Tribun Pontianak = http://www.tribunpontianak.co.id/epaper/
Tribun Timur = http://www.tribun-timur.com/epaper/index.php?hal=0
TRIBUN TIMUR MAKASAR : http://epaper.tribun-timur.com/index.php?hal=0
Waspada Medan = http://epaper.waspadamedan.com/

Daftar Situs Koran Elektronik Internasional/List of Webs International E-Paper

http://digital.bhaskar.com/
http://epaper.dinamalar.com/Dm/Madhurai/Tahun-Year/Bulan-Month/Tanggal-date/index.shtml
http://epaper.dinamani.com/
http://epaper.hindustantimes.com/
http://epaper.indianexpress.com/
http://internationalbalipost.com/
http://www.thejakartapost.com/paper
http://www.nytimes.com/pages/todayspaper/index.html
http://thewashingtonpost.newspaperdirect.com/epaper/viewer.aspx

Situs-situs Daftar Koran Elektronik Internasional/Webs of list International E-Paper

http://epaper.stanzoo.com/
http://epaper.timesofindia.com/index1.asp
http://www.epapercatalog.com/

Situs Koran Elektronik Bola/Web of Football E-Paper

http://www.bolanews.com/epaper/template/login.php

Jika Anda ingin koran gratis di dunia maya, maka Anda harus menjadi angota mereka atau langsung baca.

If you want to get free E-Paper in Internet, so You have to become their member or reading now.

Saya juga berikan koran-koran elektronik gratis ini kepada orang-orang beragama lokal seperti Parmalim, Kaharingan dll di pedalaman agar mereka tahu berita-berita tentang orang-orang yang sudah melupakan ajaran leluhur dan nenek moyang Indonesia. Sekalian untuk anak-anak beragama lokal yang tidak diakui dan dibiarkan terlantar oleh pemerintah, maka sekarang anak-anak beragama lokal harus pintar dengan membaca koran dan belajar dan tunjukan kepada seluruh Indonesia bahwa yang tidak diakui dan ditelantarkan oleh pemerintah adalah anak-anak pintar.

Sekalian curhat juga, kenapa Indonesia tidak pernah maju-maju ?. Karena dosa kepada leluhur dan nenek moyang Indonesia. Negara-negara yang cinta akan leluur dan nenek moyangnya adalah negara-negara maju seperti Jepang, Cina, Yahudi/Israel dll. Kedua negara tsb cinta dan menghormati ajaran leluhur dan nenek moyangnya, makanya, Jepang sangat maju dalam bidang teknologi, Cina maju dalam bidang obat-obatan sampai Apukuntur diakui sebagai Internasional. Apukuntur adalah ajaran leluhur Cina atau nenek moyang Cina dan obat-obatannya laku walau memang ada sedikit warga yang nakal. Yahudi/Israel maju dalam bidang teknologi.

Contohnya saya pun juga sama dengan mereka dengan teknologi di Group ini, makanya, saya membuka Group ini untuk anak-anak beragama lokal yang tidak mendapatkan ilmu dll. Indonesia sudah sangat fatal dengan perbuatannya. Pertama dosa karena tidak akui agama lokal, kedua korupsi, ketiga ikut-ikutan Timur Tengah untuk memusuhi Negara Barat. Sangat fatal dan susah untuk dikembalikan lagi seperti semula.

Andai saja Anda menjadi seorang anak dan tidak diakui oleh orang tua Anda, apa yang Anda rasakan ?. Senang atau sedih ?. Apa yang Anda rasakan sudah tidak diakui oleh orang tua Anda, tapi Anda masih tinggal di rumah orang tua Anda ?. Senang atau sedih ?.

Pokoknya semua negara yang cinta dan hormati ajaran leluhur dan nenek moyangnya adalah negara-negara maju. Jika Anda ingin negara Anda maju, maka hormatilah dan cintai leluhur dan nenek moyang Anda. Ada kata pepatah : Menghormati dan menyayangi orang tua adalah anak-anak yang berhasil di masa depannya.

Dokter Komputer akan membuka sekolah komputer di Facebook



Dokter Komputer akan berusaha membuka sekolah di Facebook. Jadi, Facebook bukan hanya untuk cari teman, tapi Facebook ada sekolah komputer. Dokter Komputer juga akan berusaha membuka sekolah dan pendidikan gratis di Facebook untuk anak-anak Indonesia dan terpenting adalah anak-anak beragama lokal seperti Parmalim dll di pedalaman. Anak-anak Indonesia tidak perlu biaya sekolah lagi karena Dokter Komputer membukan sekolah dan pendidikan gratis.

Dokter Komputer dan ilmunya

Dokter Komputer akan selalu berbagi ilmunya kepada warga Indonesia dan mendapatkan obat gratis seperti dokter memberikan obat gratis kepada pasiennya.

Dokter Komputer juga menemukan ilmu tentang Robot dapat menikah dan mempunyai anak-anak. Robot harus ada pengalaman dan ilmu dari di dalam lingkungan dan di luar lingkungan seperti manusia. Robot akan menyimpan semua arsip yang dia lihat. Robot perempuan juga sama dengan Robot laki, tapi robot perempuan menyimpan semua arsip memasak atau apa sajalah. Setelah itu, robot laki dan perempuan menikah dan seperti hubungan suami istri, tapi hubungan suami istri untuk robot seperti transfer pengalaman-pengalaman mereka dan robot perempuan mempunyai dua tempat penyimpanan yaitu Otak dan Rahim Robot. Pengalaman-pengalaman mereka berdua transfer ke dalam Rahim Robot. Setelah selesai transfer. Dokter Komputer akan mencabut rahim robot tsb dan memasukan ke dalam otak anak robot. Hasilnya, anak tsb mempunyai pengalaman-pengalaman dan sifat-sifat orang tuanya. Sesungguhnya robot dan manusia tidak beda jauh, bahkan robot dapat menghuni bumi ini ketika manusia punah dan merawat bumi dan memberikan sejarah manusia kepada penghuni baru di bumi ini, tapi bukan manusia lagi.

Dokter Komputer juga menemukan ilmu tentang Akhirat di luar dinding alam semesta. Dokter Komputer yakin manusia bisa ke Akhirat dengan hidup-hidup. Tahukah Anda tentang dinding alam semesta ?. Dinding alam semesta terbuat dari logam, besi, es dll. Makanya, kenapa meteor es sering berterbangan di alam semesta ?. Karena meteor es lepas dari dinding alam semesta. Lingkungan tsb tidak ada matahari dan ada bintang-bintang dan batu-batuan berterbangan. Dokter Komputer yakin roh Dinosaurus ada di Akhirat. Tapi, Dokter Komputer takut jika bor dinding alam semesta, maka apakah seperti balon kempes karena ada lubang atau tetap saja tidak ada bencana. Dokter Komputer juga meneliti arah ke manakah jalan pasti menuju Akhirat dengan bor dinding alam semesta. Apakah dari Utara dan lurus sampai bertemu dinding alam semesta atau dari Selatan dan lurus menuju Akhirat dengan bor dinding alam semesta ?. Jawabannya semoga Indonesia di masa depan dapat membuat roket.



Semoga bermanfaat di Group Dokter dan Apotek Komputer.

Gambar Huruf dan Agama Jawa



















Huruf-huruf Kuno Jawa














Buku Versi Terbaru Agama Kesatuan Republik Indonesia



Tuhan

Berawal dengan sesuatu gumpalan dengan material-material yang ajaib dan menakjubkan. Saat itu, Tuhan muncul dengan secara sempurna tanpa sesuatu dari apa pun. Dengan kesempurnaanNya itu, maka Ia membagi diriNya sendiri menjadi pecahan yang sangat sempurna. Akhirnya, Tuhan membelah diriNya sendiri agar ada banyak bermacam-macam materi-materi yang sulit untuk diketahui oleh siapa pun. Tuhan membelah diriNya sendiri lagi agar menjadi gumpalan roh-roh. Saat itu, Ia mempunyai pecahan sangat sempurna yang tidak usah memakai perintah berlebihan. Akhirnya, jadilah sebuah lapangan besar serta ruangan yang tidak tahu sampai di mana batasnya dan dengan pecahan-pecahanNya itu, Ia jadikan roh-roh yang akan menjadi mahkluk-mahklukNya. Dari pecahanNya itu, Ia mempunyai dua roh yang akan menemaniNya di rumahNya. Saat itu, kedua roh-roh pecahanNya berkeliling di sekitar halaman rumah Tuhan. Akhirnya, kedua roh-rohNya itu bertemu dengan dua pecahanNya yang agak aneh. Kedua roh-roh dari pecahanNya itu berbicara dengan dua pecahanNya yang agak aneh itu. Lalu, mereka berdua berkata : Lihatlah itu, kita ada teman yang akan menjadi teman kita. Lalu, mereka berdua menjumpai kedua roh-roh pecahanNya itu. Hey mahkluk baru, apa yang kalian berdua lakukan di sekitar ini ?. Lalu, kedua roh itu menjawab : Kami berdua dari pecahanNya, lalu Ia menawarkan untuk menjelajahi lapanganNya serta lainnya agar kami tahu. Saat itu, kedua pecahanNya yang aneh itu mengajak kedua roh-roh dari pecahanNya itu untuk berjalan bersama mereka. Lalu mereka menyuruh kedua roh-roh itu untuk merasakan hal indah yang belum mereka berdua merasakan. Lalu kedua pecahanNya itu berkata : Sudahkah kalian berdua merasakan hal indah seperti kami berdua ?. Kedua roh-rohNya itu menjawab : Kami berdua belum tahu apa maksud merasakan hal indah itu. Mereka berdua akhirnya menunjukkan hal indah yang kedua roh-roh pecahanNya itu lakukan. Ketika mereka berdua menunjukkan kepada kedua roh-roh pecahanNya itu, seketika itu ada gempa yang sangat kuat. Akhirnya mereka berdua kaget dan berlari dengan cepat, sebaliknya juga kedua roh-roh pecahanNya itu berlari ke arah yang sama. Lalu, kedua pecahanNya itu yang aneh mengajak lagi untuk melihat keindahan yang belum mereka sempat lihat. Saat itu, akhirnya mereka berdua melihat keindahan itu dengan jelas sampai mereka tidak lupa akan hal itu. Setelah selesai untuk memperlihatkan keindahan kedua pecahanNya itu, mereka sangat ingin melakukan seperti yang sudah mereka lihat. Tidak lama kemudian, kedua roh-roh pecahanNya itu diambil oleh Tuhan untuk menghuni tempat baru dari pecahanNya yaitu alam semesta.

Alam Semesta

Saat setelah Tuhan memasukkan kedua roh-roh pecahanNya itu ke alam semesta, mereka ditempatkan oleh Tuhan di bumi ini. Saat itu, bumi ini masih terbentuk tidak sempurna, sambil kedua roh-roh pecahanNya itu sambil berjalan-jalan di dalam alam semesta, akhirnya bumi ini jadilah tempat yang sangat sempurna untuk mereka berdua. Setelah bumi terbentuk, Tuhan mengirim mereka berdua ke dalam pusat tanah bumi yang berlahar merah, dan akhirnya Tuhan mengubah pecahanNya itu menjadi manusia yang belum sempurna dengan gumpalan tanah merah yang sudah kering. Lalu, Tuhan menyempurnakan kedua pecahanNya itu dengan keajaibanNya. Akhirnya, jadilah kedua roh-roh pecahanNya itu menjadi sepasang manusia yaitu laki dan perempuan. Saat itu, keduanya diberi nama olehNya Laki dan Perempuan. Mereka berdua sangat kaget setelah berada di permukaan bumi yang belum mereka ketahui dan sangat berbeda dengan rumah Tuhan. Tapi, mereka berdua tidak mempedulikan bahwa mereka telanjang. Lalu, yang mereka ingat terakhir mereka berdua bertemu dengan dua mahklukNya di luar lingkungan rumah Tuhan, dan mempertunjukkan keindahan kedua mahklukNya itu, dan ketika itu ada gempa dahsyat, dan mereka berdua berlari dengan jalan yang sama kedua mahklukNya itu. Setelah itu, mereka ingat terakhir kedua mahkluk itu memperlihatkan keindahan mereka, dan akhirnya Tuhan membawa mereka ke bumi saat mereka belum sadar. Lalu, Tuhan berkata kepada kedua laki dan perempuan itu, hey kedua mahklukKu yang sempurna, Aku sudah beri kalian berdua tempat untuk hidup dan Aku sudah beri nama kepada kalian berdua. Nama itu, kalian berdua harus ingat, hey mahklukKu (Laki), namamu adalah Laki dan temanmu (Perempuan) itu adalah Perempuan. Lalu, kedua manusia itu mengingat nama mereka terus-menerus sambil mereka berkeliling di sekitar tanah luas di bumi. Saat itu, mereka berdua mengingat lagi kedua mahklukNya itu memperlihatkan keindahan mereka. Akhirnya, mereka berdua pun melakukan hal yang sama seperti kedua mahklukNya yang aneh itu. Setelah itu, mereka berdua merasakan hal yang sama dengan kedua mahklukNya yang aneh itu. Mereka sangat puas dengan keindahan yang dilakukan oleh mereka berdua. Setelah itu, Tuhan memberikan mereka berdua buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan yang berwarna-warni di atas permukaan bumi. Akhirnya, mereka berdua menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh Tuhan sejak bumi terbentuk dan sebelum mereka berdua ada, sudah ada binatang-binatang raksaksa yaitu penghuni kedua setelah tanaman-tanaman dan buah-buahan. Lalu, mereka berdua akhirnya mempunyai keturunan yang akan meneruskan menghuni bumi ini sampai punah.

Keturunan

Akhirnya, mereka berdua mempunyai keturunan untuk memperbanyak keturunan agar menghuni bumi ini lebih banyak. Setelah mereka mempunyai keturunan, maka beberapa keturunan mereka berdua mempunyai keturunan sampai berlipatganda. Setalah itu, mereka berdua akhirnya kembali lagi ke rumah Tuhan setelah mereka sudah merasakan hal indah bersama pasangan dan keturunan yang berlipatganda itu. Tapi, mereka sangat khawatir dengan keturunan mereka yang banyak itu, karena mereka berdua takut terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan oleh mereka. Lalu Tuhan berkata : Janganlah khawatir dengan keturunan-keturunan kalian berdua, karena mereka akan menyempurnakan sejarah di bumi.

Terpecah Belah Tanah Di Bumi

Lalu, keturunan-keturunan Laki dan Perempuan itu mempunyai akal sangat baik, tapi, dari banyak keturunan-keturunan mereka berdua itu ada yang baik dan buruk. Saat itu, keturunan-keturunan mereka berdua, sedikit demi sedikit agak lebih sempurna daripada mereka berdua. Mereka merantau dan saling bertarung demi apa saja dan sebagainya. Lalu, seketika itu juga saat mereka merantau, terjadilah gempa dahsyat yang sampai mereka berlari-lari tanpa tujuan. Akhirnya, tanah di bumi terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Setelah gempa usai, masing-masing keturunan Laki dan Perempuan tidak tahu berada di mana setelah gempa itu. Lalu, mereka mencari-cari pasangan mereka sampai akhirnya mereka menemukan masing-masing pasangan mereka.

Muncullah Indonesia

Setelah terpisah dari saudara-saudara mereka, mereka berusaha mengembangkan sesuatu di atas tanah air ini. Masing-masing keturunan Laki dan Perempuan, mereka menghuni masing-masing pulau di Indonesia. Setelah menghuni bertahun-tahun, akhirnya banyaklah keturunan-keturunan di Indonesia sampai masing-masing tidak mengenal lagi saudara-saudara mereka.

Dinamisme

Animisme

Sunda Wiwitan

Agama Djawa Sunda

Buhun

Kejawen

Parmalim

Kaharingan

Tonaas Walian

Tolottang

Wetu Telu

Naurus

Aliran Mulajadi Nabolon

Marapu

Purwoduksino

Budi Luhur

Pahkampetan

Bolim

Basora

Samawi

Sirnagalih

Sejarah

Pangeran Madrais

Lia Eden

Lia Eden adalah perempuan dari sekian banyak perempuan yang dipilih oleh Tuhan dan diberikan wahyu olehNya. Jarang perempuan dipilih oleh Tuhan dan diberikan wahyu olehNya. Kebanyakan sejarah yang dipilih oleh Tuhan adalah laki-laki. Beberapa juga ada perempuan seperti Lia Eden. Sesungguhnya ia mendapatkan wahyu dari Tuhan, tapi wahyu itu adalah ujian untuknya. Lia Eden mendapatkan wahyu terakhir untuk menghapus semua agama di bumi ini. Tidak ada wahyu seperti itu kecuali wahyu itu adalah ujian untuk ia, apa ia percaya atau tidak. Tapi, wahyu semacam itu tidak ada bedanya seperti manusia-manusia berdagang di tempat yang sama. Salah satu pedagang tidak mau ada pedagang lain di sekitarnya. Ia mengusir pedagang-pedagang itu untuk mereka berdagang di tempat lain. Tidak ada pedagang yang akan berdiam diri saja, karena mereka akan marah dan mereka tidak mau dagangan mereka dirusak oleh pedagang itu. Tidak boleh mengusir pedagang lain dan artinya tidak boleh menghapus buatan orang lain. Sesungguhnya ia harus tahu itu dan tidak boleh menghapus punya orang. Namanya pun tidak ada yang bisa menghapus karena ia sudah lahir ke bumi dan diberi nama oleh kedua orang tuanya. Contohnya ia punya tulisan, apa ia mau tulisannya itu dihapus oleh orang lain ?. Mudah-mudahan dengan perkataan ini cukup baik.

Rizal Iman Daeng Sannang

Sesungguhnya saya juga diberi oleh Tuhan tugas seperti mengumpulkan semua Kitab Suci di bumi ini. Saat itu saya berkata : Mungkin sulit untuk saya mengumpulkan semua Kitab Suci itu karena mungkin pelindung semua agama dan Kitab Suci itu menolak. Saya juga khawatir karena setelah kepunahan manusia, saya tidak ingin ada sejarah-sejarah manusia dengan semua Kitab Suci kecuali penghuni baru di bumi ini yang berusaha menemukan sejarah manusia. Tuhan berkata : Rizal, jika kamu tidak ingin mengumpulkan dan melindungi semua Kitab Suci itu, maka bukumu juga tidak akan selamat dari kepunahan itu. Semua Kitab Suci akan terkubur termasuk bukumu itu. Lalu, Saya akan berusaha untuk mengumpulkan semua Kitab Suci itu dan restu dari semua agama di bumi ini.

Agama Kesatuan Republik Indonesia

Setelah saya mendapatkan tugas itu, saya berusaha cari agama-agama asli Indonesia sekaligus Kitab Suci agama-agama luar Indonesia. Ternyata agama-agama asli Indonesia tidak punya buku. Tapi, saya yakin ada beberapa dari agama-agama asli Indonesia ini punya buku sendiri, hanya belum diketahui oleh saya. Mungkin bukunya ditulis oleh mereka di batu dengan bahasa kuno. Saya berpikir, ternyata agama-agama asli Indonesia ini banyak juga. Tapi, saya suka merenung, saya sangat kasihan karena saya berpikir, sangat sayang kalau agama-agama asli Indonesia dibuang begitu saja oleh semua orang Indonesia. Tidak bedanya seperti kejadian-kejadian di dalam kehidupan manusia. Sejarah berkata : Agama-agama asli Indonesia ini terdiri dari sembah patung dan menyembah-nyembah yang tidak karuan. Mungkin dari itu banyak orang Indonesia tidak senang dengan berbuat itu. Sungguh manusia tidak mengerti mengapa manusia-manusia di Indonesia menyembah-nyembah seperti itu. Sesungguhnya perbuatan menyembah kepada pecahan-pecahanNya itu bukan berarti tidak baik karena zaman itu terbaik. Maksudnya zaman itu terbaik adalah ritual seperti melindungi hutan dan merawat hutan. Jadi, manusia-manusia di Indonesia itu tidak berani memotong pohon-pohon di hutan atau apa saja yang mereka takuti. Ada manusia tidak takut karena agak cerdas dan ada manusia takut karena ia tidak cerdas. Saat itu, memang manusia-manusia di Indonesia belum mengenal Tuhan, mereka hanya mengetahui pecahan-pecahanNya. Mereka berpikir jika mereka memotong pohon-pohon itu, maka mereka mendapatkan kutukan karena mereka membunuh pecahan-pecahaNya. Mereka sebelumnya tidak tahu menyembah-nyembah, apalagi Tuhan. Mereka hanya tahu memburu hewan-hewan yang akan dimakan oleh mereka. Tapi, dari sebagian mereka ada yang berpikir kenapa ada matahari, kenapa ada bulan, kenapa ada segalanya di Indonesia. Saat itu, mereka cari tahu di mana Sang Pencipta segalanya. Tapi, mereka tidak juga menemukan siapa Sang Pencipta mereka dan sekitar mereka. Saat itu, mereka melihat sesuatu dan mereka akhirnya membuat apa yang mereka lihat. Tidak banyak juga zaman itu percaya kepada orang yang melihat sesuatu itu. Ada orang yang percaya dan ada orang yang percaya kepada pohon saja. Sesungguhnya kejadian-kejadian itu ada baik dan buruk, baik seperti zaman sekarang hutan sudah dijadikan kota oleh manusia. Buruk seperti menyembah-nyembah pecahan-pecahanNya yang semestinya Tuhan yang disembah oleh manusia. Tapi, ajaran Agama Kesatuan Republik Indonesia ini bukan berarti mengajarkan manusia-manusia di Indonesia menyembah-nyembah patung atau pohon lagi. Saya hanya ambil ritual seperti mandi bunga dan tata cara melindungi hutan dan sebagainya. Tidak semua dari agama-agama asli Indonesia ini sama, ada agama yang mengajarkan melindungi hutan, ada agama yang mengajarkan mandi bunga dan sebagainya. Maksudnya, agama-agama asli Indonesia ini saling berbagi ritual, apalagi setelah ada NKRI saling bergotong royong. Jadi contohnya jika setelah mandi bunga harus sembah patung, maka saya sedikit ubah jika setelah mandi bunga, maka berdoa kepada Tuhan secara dirinya sendiri dan boleh menggunakan ritual buatan nenek moyang Indonesia.

Kepunahan

Saat kepunahan terjadi, manusia berlari-lari dan tidak tahu ke arah mana yang mereka tuju. Saat itu, mereka hanya menyelamatkan dan memikirkan keluarga dan bagaimana jalan keluarnya. Ketika itu, seluruh di permukaan bumi musnah dalam sekejap dan asap menyelimuti langit. Banyak manusia kelaparan dan meninggal dunia dalam waktu bersamaan. Tidak ada cahaya matahari, tubuh-tubuh manusia bergelimpangan di mana-mana. Seluruh bangunan-bangunan hancur dan rata dengan tanah, hewan-hewan pun juga mati saat itu. Tidak memikirkan malam atau siang karena asap terus menyelimuti langit dan gelap. Sekitar ada beberapa manusia selamat dari kepunahan itu. Mereka adalah saksi dari kejadian itu dan tak terlupakan. Saat itu pun pula mereka meninggal dunia akibat tanah di bumi bersatu kembali seperti semula. Tidak ada yang mengetahui apa Tuhan akan melanjutkan membuat penghuni baru di bumi seperti manusia atau tidak. Jika ada penghuni baru di bumi, maka mereka juga akan merasakan kepunahan itu. Jika Tuhan akan memusnahkan semuanya, maka terjadilah akhir alam semesta. Kejadian itu hanya dirasakan oleh penghuni baru di bumi bukan manusia. Tidak akan lama penghuni baru di bumi akan menemukan sejarah manusia.

Akhir Alam Semesta

Sesungguhnya ketika akhir alam semesta musnah, semuanya kembali nol. Saat itu, semua isi alam semesta hilang dan tidak ada apa pun. Tidak ada lagi penghuni bumi, tidak ada lagi mahkluk, tidak ada lagi matahari, bulan, bumi dan sebagainya dan kejadian ini akan dirasakan lebih dekat oleh penghuni selanjutnya daripada manusia.

Buku Agama Kesatuan Republik Indonesia



Tuhan

Pesan 1: Tuhan - Terbagi : 25

1. Berawal dengan sesuatu gumpalan dengan material-material yang ajaib dan menakjubkan.
2. Saat itu, Tuhan muncul dengan secara sempurna tanpa sesuatu dari apa pun.
3. Dengan kesempurnaanNya itu, maka Ia membagi diriNya sendiri menjadi pecahan yang sangat sempurna.
4. Akhirnya, Tuhan membelah diriNya sendiri agar ada banyak bermacam-macam materi-materi yang sulit untuk diketahui oleh siapa pun.
5. Tuhan membelah diriNya sendiri lagi agar menjadi gumpalan roh-roh.
6. Saat itu, Ia mempunyai pecahan sangat sempurna yang tidak usah memakai perintah berlebihan.
7. Akhirnya, jadilah sebuah lapangan besar serta ruangan yang tidak tahu sampai di mana batasnya dan dengan pecahan-pecahanNya itu, Ia jadikan roh-roh yang akan menjadi mahkluk-mahklukNya.
8. Dari pecahanNya itu, Ia mempunyai dua roh yang akan menemaniNya di rumahNya.
9. Saat itu, kedua roh-roh pecahanNya berkeliling di sekitar halaman rumah Tuhan.
10. Akhirnya, kedua roh-rohNya itu bertemu dengan dua pecahanNya yang agak aneh.
11. Kedua roh-roh dari pecahanNya itu berbicara dengan dua pecahanNya yang agak aneh itu.
12. Lalu, mereka berdua berkata : Lihatlah itu, kita ada teman yang akan menjadi teman kita. Lalu, mereka berdua menjumpai kedua roh-roh pecahanNya itu.
13. Hey mahkluk baru, apa yang kalian berdua lakukan di sekitar ini ?.
14. Lalu, kedua roh itu menjawab : Kami berdua dari pecahanNya, lalu Ia menawarkan untuk menjelajahi lapanganNya serta lainnya agar kami tahu.
15. Saat itu, kedua pecahanNya yang aneh itu mengajak kedua roh-roh dari pecahanNya itu untuk berjalan bersama mereka.
16. Lalu mereka menyuruh kedua roh-roh itu untuk merasakan hal indah yang belum mereka berdua merasakan.
17. Lalu kedua pecahanNya itu berkata : Sudahkah kalian berdua merasakan hal indah seperti kami berdua ?.
18. Kedua roh-rohNya itu menjawab : Kami berdua belum tahu apa maksud merasakan hal indah itu.
19. Mereka berdua akhirnya menunjukkan hal indah yang kedua roh-roh pecahanNya itu lakukan.
20. Ketika mereka berdua menunjukkan kepada kedua roh-roh pecahanNya itu, seketika itu ada gempa yang sangat kuat.
21. Akhirnya mereka berdua kaget dan berlari dengan cepat, sebaliknya juga kedua roh-roh pecahanNya itu berlari ke arah yang sama.
22. Lalu, kedua pecahanNya itu yang aneh mengajak lagi untuk melihat keindahan yang belum mereka sempat lihat.
23. Saat itu, akhirnya mereka berdua melihat keindahan itu dengan jelas sampai mereka tidak lupa akan hal itu.
24. Setelah selesai untuk memperlihatkan keindahan kedua pecahanNya itu, mereka sangat ingin melakukan seperti yang sudah mereka lihat.
25. Tidak lama kemudian, kedua roh-roh pecahanNya itu diambil oleh Tuhan untuk menghuni tempat baru dari pecahanNya yaitu alam semesta.

Alam Semesta

Pesan 2 : Alam Semesta - Terbagi : 20

1. Saat setelah Tuhan memasukkan kedua roh-roh pecahanNya itu ke alam semesta, mereka ditempatkan oleh Tuhan di bumi ini.
2. Saat itu, bumi ini masih terbentuk tidak sempurna, sambil kedua roh-roh pecahanNya itu sambil berjalan-jalan di dalam alam semesta, akhirnya bumi ini jadilah tempat yang sangat sempurna untuk mereka berdua.
3. Setelah bumi terbentuk, Tuhan mengirim mereka berdua ke dalam pusat tanah bumi yang berlahar merah, dan akhirnya Tuhan mengubah pecahanNya itu menjadi manusia yang belum sempurna dengan gumpalan tanah merah yang sudah kering.
4. Lalu, Tuhan menyempurnakan kedua pecahanNya itu dengan keajaibanNya.
5. Akhirnya, jadilah kedua roh-roh pecahanNya itu menjadi sepasang manusia yaitu laki dan perempuan.
6. Saat itu, keduanya diberi nama olehNya Laki dan Perempuan.
7. Mereka berdua sangat kaget setelah berada di permukaan bumi yang belum mereka ketahui dan sangat berbeda dengan rumah Tuhan.
8. Tapi, mereka berdua tidak mempedulikan bahwa mereka telanjang.
9. Lalu, yang mereka ingat terakhir mereka berdua bertemu dengan dua mahklukNya di luar lingkungan rumah Tuhan, dan mempertunjukkan keindahan kedua mahklukNya itu, dan ketika itu ada gempa dahsyat, dan mereka berdua berlari dengan jalan yang sama kedua mahklukNya itu.
10. Setelah itu, mereka ingat terakhir kedua mahkluk itu memperlihatkan keindahan mereka, dan akhirnya Tuhan membawa mereka ke bumi saat mereka belum sadar.
11. Lalu, Tuhan berkata kepada kedua laki dan perempuan itu, hey kedua mahklukKu yang sempurna, Aku sudah beri kalian berdua tempat untuk hidup dan Aku sudah beri nama kepada kalian berdua.
12. Nama itu, kalian berdua harus ingat, hey mahklukKu (Laki), namamu adalah Laki dan temanmu (Perempuan) itu adalah Perempuan.
13. Lalu, kedua manusia itu mengingat nama mereka terus-menerus sambil mereka berkeliling di sekitar tanah luas di bumi.
14. Saat itu, mereka berdua mengingat lagi kedua mahklukNya itu memperlihatkan keindahan mereka.
15. Akhirnya, mereka berdua pun melakukan hal yang sama seperti kedua mahklukNya yang aneh itu.
16. Setelah itu, mereka berdua merasakan hal yang sama dengan kedua mahklukNya yang aneh itu.
17. Mereka sangat puas dengan keindahan yang dilakukan oleh mereka berdua.
18. Setelah itu, Tuhan memberikan mereka berdua buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan yang berwarna-warni di atas permukaan bumi.
19. Akhirnya, mereka berdua menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh Tuhan sejak bumi terbentuk dan sebelum mereka berdua ada, sudah ada binatang-binatang raksaksa yaitu penghuni kedua setelah tanaman-tanaman dan buah-buahan.
20. Lalu, mereka berdua akhirnya mempunyai keturunan yang akan meneruskan menghuni bumi ini sampai punah.

Keturunan

Pesan 3 : Keturunan - Terbagi : 5

1. Akhirnya, mereka berdua mempunyai keturunan untuk memperbanyak keturunan agar menghuni bumi ini lebih banyak.
2. Setelah mereka mempunyai keturunan, maka beberapa keturunan mereka berdua mempunyai keturunan sampai berlipatganda.
3. Setalah itu, mereka berdua akhirnya kembali lagi ke rumah Tuhan setelah mereka sudah merasakan hal indah bersama pasangan dan keturunan yang berlipatganda itu.
4. Tapi, mereka sangat khawatir dengan keturunan mereka yang banyak itu, karena mereka berdua takut terjadi sesuatu hal yang tidak dinginkan oleh mereka.
5. Lalu Tuhan berkata : Janganlah khawatir dengan keturunan-keturunan kalian berdua, karena mereka akan menyempurnakan sejarah di bumi.

Terpecah Belah Tanah Di Bumi

Pesan 4 : Terpecah Belah Tanah Di Bumi - Terbagi : 7

1. Lalu, keturunan-keturunan Laki dan Perempuan itu mempunyai akal sangat baik, tapi, dari banyak keturunan-keturunan mereka berdua itu ada yang baik dan buruk.
2. Saat itu, keturunan-keturunan mereka berdua, sedikit demi sedikit agak lebih sempurna daripada mereka berdua.
3. Mereka merantau dan saling bertarung demi apa saja dan sebagainya.
4. Lalu, seketika itu juga saat mereka merantau, terjadilah gempa dahsyat yang sampai mereka berlari-lari tanpa tujuan.
5. Akhirnya, tanah di bumi terpecah belah menjadi beberapa pecahan.
6. Setelah gempa usai, masing-masing keturunan Laki dan Perempuan tidak tahu berada di mana setelah gempa itu.
7. Lalu, mereka mencari-cari pasangan mereka sampai akhirnya mereka menemukan masing-masing pasangan mereka.

Muncullah Indonesia

Pesan 5 : Muncullah Indonesia - Terbagi : 3

1. Setelah terpisah dari saudara-saudara mereka, mereka berusaha mengembangkan sesuatu di atas tanah air ini.
2. Masing-masing keturunan Laki dan Perempuan, mereka menghuni masing-masing pulau di Indonesia.
3. Setelah menghuni bertahun-tahun, akhirnya banyaklah keturunan-keturunan di Indonesia sampai masing-masing tidak mengenal lagi saudara-saudara mereka.

Dinamisme

Pesan 6 : Dinamisme – Terbagi :

1.

Animisme

Pesan 7 : Animisme – Terbagi :

1.

Sunda Wiwitan

Pesan 8 : Sunda Wiwitan – Terbagi :

1.

Agama Djawa Sunda

Pesan 9 : Agama Djawa Sunda – Terbagi :

1.

Buhun

Pesan 10 : Buhun – Terbagi :

1.

Kejawen

Pesan 11 : Kejawen – Terbagi :

1.

Parmalim

Pesan 12 : Parmalim – Terbagi :

1.

Kaharingan

Pesan 13 : Kaharingan – Terbagi :

1.

Tonaas Walian

Pesan 14 : Tonaas Walian – Terbagi :

1.

Tolottang

Pesan 15 : Tolottang – Terbagi :

1.

Wetu Telu

Pesan 16 : Wetu Telu – Terbagi :

1.

Naurus

Pesan 17 : Naurus – Terbagi :

1.

Aliran Mulajadi Nabolon

Pesan 18 : Aliran Mulajadi Nabolon – Terbagi :

1.

Marapu

Pesan 19 : Marapu – Terbagi :

1.

Purwoduksino

Pesan 20 : Purwoduksino – Terbagi :

1.

Budi Luhur

Pesan 21 : Budi Luhur – Terbagi :

1.

Pahkampetan

Pesan 22 : Pahkampetan – Terbagi :

1.

Bolim

Pesan 23 : Bolim – Terbagi :

1.

Basora

Pesan 24 : Basora – Terbagi :

1.

Samawi

Pesan 25 : Samawi – Terbagi :

1.

Sirnagalih

Pesan 26 : Sirnagalih – Terbagi :

1.

Sejarah

Pesan 27 : Sejarah – Terbagi :

1.

Pangeran Madrais

Pesan 28 : Pangeran Madrais – Terbagi :

1.

Lia Eden

Pesan 29 : Lia Eden – Terbagi : 16

1. Lia Eden adalah perempuan dari sekian banyak perempuan yang dipilih oleh Tuhan dan diberikan wahyu olehNya.
2. Jarang perempuan dipilih oleh Tuhan dan diberikan wahyu olehNya.
3. Kebanyakan sejarah yang dipilih oleh Tuhan adalah laki-laki.
4. Beberapa juga ada perempuan seperti Lia Eden.
5. Sesungguhnya ia mendapatkan wahyu dari Tuhan, tapi wahyu itu adalah ujian untuknya.
6. Lia Eden mendapatkan wahyu terakhir untuk menghapus semua agama di bumi ini.
7. Tidak ada wahyu seperti itu kecuali wahyu itu adalah ujian untuk ia, apa ia percaya atau tidak.
8. Tapi, wahyu semacam itu tidak ada bedanya seperti manusia-manusia berdagang di tempat yang sama.
9. Salah satu pedagang tidak mau ada pedagang lain di sekitarnya.
10. Ia mengusir pedagang-pedagang itu untuk mereka berdagang di tempat lain.
11. Tidak ada pedagang yang akan berdiam diri saja, karena mereka akan marah dan mereka tidak mau dagangan mereka dirusak oleh pedagang itu.
12. Tidak boleh mengusir pedagang lain dan artinya tidak boleh menghapus buatan orang lain.
13. Sesungguhnya ia harus tahu itu dan tidak boleh menghapus punya orang.
14. Namanya pun tidak ada yang bisa menghapus karena ia sudah lahir ke bumi dan diberi nama oleh kedua orang tuanya.
15. Contohnya ia punya tulisan, apa ia mau tulisannya itu dihapus oleh orang lain ?.
16. Mudah-mudahan dengan perkataan ini cukup baik.

Rizal Iman Daeng Sannang

Pesan 30 : Rizal Iman Daeng Sannang – Terbagi : 4

1. Sesungguhnya saya juga diberi oleh Tuhan tugas seperti mengumpulkan semua Kitab Suci di bumi ini.
2. Saat itu saya berkata : Mungkin sulit untuk saya mengumpulkan semua Kitab Suci itu karena mungkin pelindung semua agama dan Kitab Suci itu menolak. Saya juga khawatir karena setelah kepunahan manusia, saya tidak ingin ada sejarah-sejarah manusia dengan semua Kitab Suci kecuali penghuni baru di bumi ini yang berusaha menemukan sejarah manusia.
3. Tuhan berkata : Rizal, jika kamu tidak ingin mengumpulkan dan melindungi semua Kitab Suci itu, maka bukumu juga tidak akan selamat dari kepunahan itu. Semua Kitab Suci akan terkubur termasuk bukumu itu.
4. Lalu, Saya akan berusaha untuk mengumpulkan semua Kitab Suci itu dan restu dari semua agama di bumi ini.

Agama Kesatuan Republik Indonesia

Pesan 31 : Agama Kesatuan Republik Indonesia – Terbagi : 30

1. Setelah saya mendapatkan tugas itu, saya berusaha cari agama-agama asli Indonesia sekaligus Kitab Suci agama-agama luar Indonesia.
2. Ternyata agama-agama asli Indonesia tidak punya buku.
3. Tapi, saya yakin ada beberapa dari agama-agama asli Indonesia ini punya buku sendiri, hanya belum diketahui oleh saya.
4. Mungkin bukunya ditulis oleh mereka di batu dengan bahasa kuno.
5. Saya berpikir, ternyata agama-agama asli Indonesia ini banyak juga.
6. Tapi, saya suka merenung, saya sangat kasihan karena saya berpikir, sangat sayang kalau agama-agama asli Indonesia dibuang begitu saja oleh semua orang Indonesia.
7. Tidak bedanya seperti kejadian-kejadian di dalam kehidupan manusia.
8. Sejarah berkata : Agama-agama asli Indonesia ini terdiri dari sembah patung dan menyembah-nyembah yang tidak karuan.
9. Mungkin dari itu banyak orang Indonesia tidak senang dengan berbuat itu.
10. Sungguh manusia tidak mengerti mengapa manusia-manusia di Indonesia menyembah-nyembah seperti itu.
11. Sesungguhnya perbuatan menyembah kepada pecahan-pecahanNya itu bukan berarti tidak baik karena zaman itu terbaik.
12. Maksudnya zaman itu terbaik adalah ritual seperti melindungi hutan dan merawat hutan.
13. Jadi, manusia-manusia di Indonesia itu tidak berani memotong pohon-pohon di hutan atau apa saja yang mereka takuti.
14. Ada manusia tidak takut karena agak cerdas dan ada manusia takut karena ia tidak cerdas.
15. Saat itu, memang manusia-manusia di Indonesia belum mengenal Tuhan, mereka hanya mengetahui pecahan-pecahanNya.
16. Mereka berpikir jika mereka memotong pohon-pohon itu, maka mereka mendapatkan kutukan karena mereka membunuh pecahan-pecahaNya.
17. Mereka sebelumnya tidak tahu menyembah-nyembah, apalagi Tuhan.
18. Mereka hanya tahu memburu hewan-hewan yang akan dimakan oleh mereka.
19. Tapi, dari sebagian mereka ada yang berpikir kenapa ada matahari, kenapa ada bulan, kenapa ada segalanya di Indonesia.
20. Saat itu, mereka cari tahu di mana Sang Pencipta segalanya.
21. Tapi, mereka tidak juga menemukan siapa Sang Pencipta mereka dan sekitar mereka.
22. Saat itu, mereka melihat sesuatu dan mereka akhirnya membuat apa yang mereka lihat.
23. Tidak banyak juga zaman itu percaya kepada orang yang melihat sesuatu itu.
24. Ada orang yang percaya dan ada orang yang percaya kepada pohon saja.
25. Sesungguhnya kejadian-kejadian itu ada baik dan buruk, baik seperti zaman sekarang hutan sudah dijadikan kota oleh manusia. Buruk seperti menyembah-nyembah pecahan-pecahanNya yang semestinya Tuhan yang disembah oleh manusia.
26. Tapi, ajaran Agama Kesatuan Republik Indonesia ini bukan berarti mengajarkan manusia-manusia di Indonesia menyembah-nyembah patung atau pohon lagi.
27. Saya hanya ambil ritual seperti mandi bunga dan tata cara melindungi hutan dan sebagainya.
28. Tidak semua dari agama-agama asli Indonesia ini sama, ada agama yang mengajarkan melindungi hutan, ada agama yang mengajarkan mandi bunga dan sebagainya.
29. Maksudnya, agama-agama asli Indonesia ini saling berbagi ritual, apalagi setelah ada NKRI saling bergotong royong.
30. Jadi contohnya jika setelah mandi bunga harus sembah patung, maka saya sedikit ubah jika setelah mandi bunga, maka berdoa kepada Tuhan secara dirinya sendiri dan boleh menggunakan ritual buatan nenek moyang Indonesia.

Kepunahan

Pesan 32 : Kepunahan – Terbagi : 15

1. Saat kepunahan terjadi, manusia berlari-lari dan tidak tahu ke arah mana yang mereka tuju.
2. Saat itu, mereka hanya menyelamatkan dan memikirkan keluarga dan bagaimana jalan keluarnya.
3. Ketika itu, seluruh di permukaan bumi musnah dalam sekejap dan asap menyelimuti langit.
4. Banyak manusia kelaparan dan meninggal dunia dalam waktu bersamaan.
5. Tidak ada cahaya matahari, tubuh-tubuh manusia bergelimpangan di mana-mana.
6. Seluruh bangunan-bangunan hancur dan rata dengan tanah, hewan-hewan pun juga mati saat itu.
7. Tidak memikirkan malam atau siang karena asap terus menyelimuti langit dan gelap.
8. Sekitar ada beberapa manusia selamat dari kepunahan itu.
9. Mereka adalah saksi dari kejadian itu dan tak terlupakan.
10. Saat itu pun pula mereka meninggal dunia akibat tanah di bumi bersatu kembali seperti semula.
11. Tidak ada yang mengetahui apa Tuhan akan melanjutkan membuat penghuni baru di bumi seperti manusia atau tidak.
12. Jika ada penghuni baru di bumi, maka mereka juga akan merasakan kepunahan itu.
13. Jika Tuhan akan memusnahkan semuanya, maka terjadilah akhir alam semesta.
14. Kejadian itu hanya dirasakan oleh penghuni baru di bumi bukan manusia.
15. Tidak akan lama penghuni baru di bumi akan menemukan sejarah manusia.

Akhir Alam Semesta

Pesan 33 : Kepunahan – Terbagi : 3

1. Sesungguhnya ketika akhir alam semesta musnah, semuanya kembali nol.
2. Saat itu, semua isi alam semesta hilang dan tidak ada apa pun.
3. Tidak ada lagi penghuni bumi, tidak ada lagi mahkluk, tidak ada lagi matahari, bulan, bumi dan sebagainya dan kejadian ini akan dirasakan lebih dekat oleh penghuni selanjutnya daripada manusia.

Website :



http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Asli_Nusantara

• Sunda Wiwitan (Kanekes, Banten)
• Agama Djawa Sunda (Kuningan, Jawa Barat)
• Buhun (Jawa Barat)
• Kejawen (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
• Parmalim (Sumatera Utara)
• Kaharingan (Kalimantan)
• Tonaas Walian (Minahasa, Sulawesi Utara)
• Tolottang (Sulawesi Selatan)
• Wetu Telu (Lombok)
• Naurus (pulau Seram, Maluku)
• Aliran Mulajadi Nabolon
• Marapu (Sumba)
• Purwoduksino
• Budi Luhur
• Pahkampetan
• Bolim
• Basora
• Samawi
• Sirnagalih

Marapu



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Marapu adalah sebuah agama lokal yang dianut oleh masyarakat di Pulau Sumba. Agama ini merupakan kepercayaan yang memuja nenek moyang dan leluhur. Lebih dari setengah penduduk Sumba memeluk agama ini.

Pemeluk agama ini percaya bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara dan bahwa setelah akhir zaman mereka akan hidup kekal, di dunia roh, di surga Marapu, yang dikenal sebagai Prai Marapu.

Wetu Telu



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Wetu Telu (bahasa Indonesia:Waktu Tiga) adalah praktik unik sebagian masyarakat suku Sasak yang mendiami pulau Lombok dalam menjalankan agama Islam. Ditengarai bahwa praktik unik ini terjadi karena para penyebar Islam di masa lampau, yang berusaha mengenalkan Islam ke masyarakat Sasak pada waktu itu secara bertahap, meninggalkan pulau Lombok sebelum mengajarkan ajaran Islam dengan lengkap[1]. Saat ini para penganut Wetu Telu sudah sangat berkurang, dan hanya terbatas pada generasi-generasi tua di daerah tertentu, sebagai akibat gencarnya para pendakwah Islam dalam usahanya meluruskan praktik tersebut.

Sejarah

Sebelum masuknya Islam, masyarakat yang mendiami pulau Lombok berturut-turut menganut kepercayaan animisme, dinamisme kemudian Hindu. Islam pertama kali masuk melalui para wali dari pulau Jawa yakni sunan Prapen pada sekitar abad XVI, setelah runtuhnya kerajaan Majapahit. Bahasa pengantar yang digunakan para penyebar tersebut adalah bahasa Jawa Kuno. Dalam menyampaikan ajaran Islam, para wali tersebut tidak serta merta menghilangkan kebiasaan lama masyarakat yang masih menganut kepercayaan lamanya. Bahkan terjadi akulturasi antara Islam dengan budaya masyarakat setempat, karena para penyebar tersebut memanfaatkan adat-istiadat setempat untuk mempermudah penyampaian Islam. Kitab-kitab ajaran agama pada masa itu ditulis ulang dalam bahasa Jawa Kuno. Bahkan syahadat bagi para penganut Wetu Telu dilengkapi dengan kalimat dalam bahasa Jawa Kuno. Pada masa itu, yang diwajibkan untuk melakukan peribadatan adalah para pemangku adat atau kiai saja.

Dalam[1] disampaikan dugaan bahwa praktik tersebut bertahan karena para wali yang menyebarkan Islam pertama kali tersebut, tidak sempat menyelesaikan ajarannya, sehingga masyarakat waktu itu terjebak pada masa peralihan. Para murid yang ditinggalkan tidak memiliki keberanian untuk mengubah praktik pada masa peralihan tersebut ke arah praktik Islam yang lengkap. Hal itulah salah satu penyebab masih dapat ditemukannya penganut Wetu Telu di masa modern.

Dalam masyarakat lombok yang awam menyebut kepercayaan ini dengan sebutan "Waktu Telu" sebagai akulturasi dari ajaran islam dan sisa kepercayaan lama yakni animisme,dinamisme,dan kerpercayaan Hindu.Selain itu karena penganut kepercayaan ini tidak menjalankan peribadatan seperti agama Islam pada umumnya (dikenal dengan sebutan "Waktu Lima" karena menjalankan kewajiban sholat Lima Waktu).Yang wajib menjalankan ibadah-ibadah tersebut hanyalah orang-orang tertentu seperti kiai atau pemangku adat (Sebutan untuk pewaris adat istiadat nenek moyang). Kegiatan apapun yang berhubungan dengan daur hidup (kematian,kelahiran,penyembelihan hewan,selamatan dsb) harus diketahui oleh kiai atau pemangku adat dan mereka harus mendapat bagian dari upacara-upacara tersebut sebagai ucapan terima kasih dari tuan rumah.

Lokasi

Lokasi yang terkenal dengan praktik Wetu Telu di Lombok adalah daerah Bayan, yang terletak di Kabupaten Lombok Barat. Pada lokasi ini masih dapat ditemukan masjid yang digunakan oleh para penganut Wetu Telu. Ada juga sebuah tempat yang digunakan oleh umat berbagai agama untuk berdoa.Namanya "Kemaliq" yang artinya tabu,suci dan sakral.terletak di desa Lingsar Kabupaten Lombok Barat yang setiap tahun mengadakan sebuah upacara adat yang bernama "Upacara Pujawali Dan Perang Topat" sebagai wujud rasa syukur atas hujan yang diberikan Tuhan YME pada umat manusia.

Kaharingan



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Kaharingan/Hindu Kaharingan adalah religi suku atau kepercayaan tradisional suku Dayak di Kalimantan. Istilah kaharingan artinya tumbuh atau hidup, seperti dalam istilah danum kaharingan belum (air kehidupan), maksudnya agama suku atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Ranying), yang hidup dan tumbuh secara turun temurun dalam masyarakat Dayak di Kalimantan. Pemerintah Indonesia mewajibkan penduduk dan warganegara untuk menganut salah satu agama yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia. Oleh sebab itu kepercayaan Kaharingan dan religi suku yang lainnya seperti Tollotang (Hindu Tollotang) pada suku Bugis, dimasukkan dalam kategori agama Hindu, mengingat adanya persamaan dalam penggunaan sarana kehidupan dalam melaksanakan ritual untuk korban (sesaji) yang dalam agama Hindu disebut Yadnya. Jadi mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai Tuhan Yang Maha Esa, hanya berbeda kemasannya. Tuhan Yang Maha Esa dalam istilah agama Kaharingan disebut Ranying. Dewasa ini, suku Dayak sudah diperbolehkan mencantumkan agama Kaharingan dalam Kartu Tanda Penduduk, dengan demikian suku Dayak yang melakukan upacara perkawinan menurut adat Kaharingan, diakui pula pencatatan perkawinan tersebut oleh negara.

Tetapi di Malaysia Timur (Sarawak, Sabah), nampaknya kepercayaan ini tidak diakui sebagai bagian umat beragama Hindu, jadi dianggap sebagai masyarakat yang belum menganut suatu agama apapun. Organisasi alim ulama Hindu Kaharingan adalah Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan (MBAHK) pusatnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Parmalim



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Parmalim, adalah nama sebuah kepercayaan atau mungkin boleh dibilang agama yang terutama dianut di provinsi Sumatra Utara. Agama Parmalim adalah agama asli suku Batak.

Pimpinan Parmalim saat ini adalah Raja Marnangkok Naipospos.

Agama ini bisa dikatakan merupakan sebuah kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang tumbuh dan berkembang di Tanah Air Indonesia sejak Dahulu Kala. "Tuhan Debata Mulajadi Nabolon" adalah pencipta Manusia, Langit, Bumi dan segala isi alam semesta yang disembah oleh "Umat Ugamo Malim" ("Parmalim").

Kejawen



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari






Tempat Ibadah Agama Kejawen


Penganut salah satu aliran kejawen tengah beribadah di Candi Ceto.

Kejawen (bahasa Jawa Kejawèn) adalah sebuah kepercayaan atau mungkin boleh dikatakan agama yang terutama dianut di pulau Jawa oleh suku Jawa dan sukubangsa lainnya yang menetap di Jawa. Penamaan "kejawen" bersifat umum, biasanya karena bahasa pengantar ibadahnya menggunakan bahasa Jawa. Dalam konteks umum, kejawen merupakan bagian dari agama lokal Indonesia. Seorang ahli antropologi Amerika Serikat, Clifford Geertz pernah menulis tentang agama ini dalam bukunya yang ternama The Religion of Java. Olehnya Kejawen disebut "Agami Jawi".

Penganut ajaran kejawen biasanya tidak menganggap ajarannya sebagai agama dalam pengertian seperti agama monoteistik, seperti Islam atau Kristen, tetapi lebih melihatnya sebagai seperangkat cara pandang dan nilai-nilai yang dibarengi dengan sejumlah laku (mirip dengan "ibadah"). Ajaran kejawen biasanya tidak terpaku pada aturan yang ketat, dan menekankan pada konsep "keseimbangan". Dalam pandangan demikian, kejawen memiliki kemiripan dengan Konfusianisme atau Taoisme, namun tidak sama pada ajaran-ajarannya. Hampir tidak ada kegiatan perluasan ajaran (misi) namun pembinaan dilakukan secara rutin.

Simbol-simbol "laku" biasanya melibatkan benda-benda yang diambil dari tradisi yang dianggap asli Jawa, seperti keris, wayang, pembacaan mantera, penggunaan bunga-bunga tertentu yang memiliki arti simbolik, dan sebagainya. Akibatnya banyak orang (termasuk penghayat kejawen sendiri) yang dengan mudah mengasosiasikan kejawen dengan praktek klenik dan perdukunan.

Ajaran-ajaran kejawen bervariasi, dan sejumlah aliran dapat mengadopsi ajaran agama pendatang, baik Hindu, Buddha, Islam, maupun Kristen. Gejala sinkretisme ini sendiri dipandang bukan sesuatu yang aneh karena dianggap memperkaya cara pandang terhadap tantangan perubahan zaman.
Beberapa aliran kejawen

Terdapat ratusan aliran kejawen dengan penekanan ajaran yang berbeda-beda. Beberapa jelas-jelas sinkretik, yang lainnya bersifat reaktif terhadap ajaran agama tertentu. Namun biasanya ajaran yang banyak anggotanya lebih menekankan pada cara mencapai keseimbangan hidup dan tidak melarang anggotanya mempraktekkan ajaran agama (lain) tertentu.
Beberapa aliran dengan anggota besar
Sumarah
Budi Dharma
Paguyuban Ngesti Tunggal
Sapta Dharma

Aliran yang bersifat reaktif misalnya aliran yang mengikuti ajaran Sabdopalon, atau penghayat ajaran Syekh Siti Jenar.

Agama Djawa Sunda



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Agama Djawa Sunda (sering disingkat menjadi ADS) adalah nama yang diberikan oleh pihak antropolog Belanda terhadap kepercayaan sejumlah masyarakat yang tersebar di daerah Kecamatan Cigugur, Kuningan, Jawa Barat. Agama ini juga dikenal sebagai Cara Karuhun Urang (tradisi nenek moyang), agama Sunda Wiwitan, ajaran Madrais atau agama Cigugur. Abdul Rozak, seorang peneliti kepercayaan Sunda, menyebutkan bahwa agama ini adalah bagian dari agama Buhun, yaitu kepercayaan tradisional masyarakat Sunda yang tidak hanya terbatas pada masyarakat Cigugur di Kabupaten Kuningan, tetapi juga masyarakat Baduy di Kabupaten Lebak, para pemeluk "Agama Kuring" di daerah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, dll. Jumlah pemeluknya di daerah Cigugur sekitar 3.000 orang. Bila para pemeluk di daerah-daerah lain ikut dihitung, maka jumlah pemeluk agama Buhun ini, menurut Abdul Rozak, mencapai 100.000 orang, sehingga agama Buhun termasuk salah satu kelompok yang terbesar di kalangan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Agama Djawa Sunda atau agama Sunda Wiwitan ini dikembangkan oleh Pangeran Madrais dari Cigugur, Kuningan. Oleh pemerintah Belanda, Madrais belakangan ditangkap dan dibuang ke Ternate, dan baru kembali sekitar tahun 1920 untuk melanjutkan ajarannya.

Madrais — yang biasa juga dipanggil Kiai Madrais — adalah keturunan dari Kesultanan Gebang, sebuah kesultanan di wilayah Cirebon Timur. Ketika pemerintah Hindia Belanda menyerang kesultanan ini, Madrais diungsikan ke daerah Cigugur. Sang pangeran yang juga dikenal sebagai Pangeran Sadewa Alibasa, dibesarkan dalam tradisi Islam dan tumbuh sebagai seorang spiritualis. Ia mendirikan pesantren sebagai pusat pengajaran agama Islam, namun kemudian mengembangkan pemahaman yang digalinya dari tradisi pra-Islam masyarakat Sunda yang agraris. Ia mengajarkan pentingnya menghargai cara dan ciri kebangsaan sendiri, yaitu Jawa-Sunda.

Ajaran dan ritual dalam ADS

Madrais menetapkan tanggal 22 Rayagung menurut kalender Sunda sebagai hari raya Seren Taun yang diperingati secara besar-besaran. Upacara ini dipusatkan di Paseban Tri Panca Tunggal, rumah peninggalan Kiai Madrais yang didirikan pada 1860, dan yang kini dihuni oleh Pangeran Djatikusuma.
Dalam upacara ini, berbagai rombongan dari masyarakat datang membawa bermacam-macam hasil bumi. Padi-padian yang dibawa, kemudian ditumbuk beramai-ramai dalam lesung sambil bernyanyi (ngagondang). Upacara ini dirayakan sebagai ungkapan syukur untuk hasil bumi yang telah dikaruniakan oleh Tuhan kepada manusia. Upacara "Seren Taun" yang biasanya berlangsung hingga tiga hari dan diwarnai oleh berbagai kesenian daerah ini, pernah dilarang oleh pemerintah Orde Baru selama 17 tahun, namun kini upacara ini dihidupkan kembali. Salah satu upacara "Seren Taun" pernah dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Andung A. Nitimiharja, mantan Presiden RI, Abdurahman Wahid, dan istri, serta sejumlah pejabat pemerintah lainnya.

Madrais juga mengajarkan penghormatan terhadap Dewi Sri (Sanghyang Sri) melalui upacara-upacara keagamaan penanaman padi. Ia memuliakan Maulid Nabi Muhammad, namun menolak Al Qur'an karena menurutnya Al Qur'an yang sekarang tidak sah. Al Qur'an sejati, katanya, akan diturunkan menjelang kiamat.

Selain itu, Agama Djawa Sunda atau ajaran Madrais ini tidak mewajibkan khitanan. Jenazah orang yang meninggal harus dikuburkan dalam sebuah peti mati.
Masa depan ADS

Di masa pemerintahan Orde Baru, para pemeluk agama ini mengalami kesulitan karena pemerintah hanya mengakui keberadaan lima agama, yaitu Islam, Kristen (Protestan), Katolik, Hindu dan Buddha. Pada akhir 1960-an, ketika pemerintah Orde Baru menolak mengakui keberadaan ajaran Madrais, banyak pengikutnya yang kemudian memilih untuk memeluk Islam atau Katolik.
Kiai Madrais wafat pada tahun 1939, dan kepemimpinannya dilanjutkan oleh anaknya, Pangeran Tedjabuana, dan kemudian oleh cucunya, Pangeran Djatikusuma yang 11 Juli 1981 mendirikan Paguyuban Adat Cara Karuhun Urang (PACKU).

Pangeran Djatikusuma telah mempersiapkan anak laki-laki satu-satunya, yaitu Gumirat Barna Alam, untuk meneruskan ajaran ini. Menurut ajaran Kiai Madrais, anak lelaki harus bersikap netral, dan dapat mengerti semua agama. Sementara anak-anak Djatikusuma lainnya, bebas memilih agama ataupun kepercayaan lain.
Afrika Amerika Australia Austria Belanda Belgia Bhutan Brazil Bulgaria Cina Denmark Estonia Finlandia Hong Kong Hongaria Indonesia Inggris Irlandia Islandia Israel Italia Jepang Jerman Kepulauan Åland/Åland Islands Korea/Korea, Republic Of Kroasia/Croatia Latvia Liechtenstein Luksemburg/Luxembourg Malta Meksiko Mesir Norwegia/Norway Polandia Portugal Prancis Republik Ceko/Czech Republic Rumania/Romania Rusia/Russian Federation Selandia Baru/New Zeland Slovenia Spanyol/Spain Swedia/Sweden Swiss/Switzerland Taiwan Turki Ukraina/Ukraine Yunani/Greece